Dua mahasiswa program Doktor Ilmu Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yesita Vera Saraswati dan Dio Fico Felsidan Diatmono, diberi kesempatan menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC) dalam kegiatan pembekalan karyasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Angkatan IX. Keduanya adalah penerima beasiswa PMDSU dari angkatan sebelumnya, Yesita berasal dari Angkatan VI, sedangkan Dio dari Angkatan VII.

Undangan untuk menjadi MC diberikan secara langsung oleh Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Acara dilaksanakan pada 15 sampai 17 September 2025 di Ballroom Kemdiktisaintek dan Mangkuluhur Artotel Suites, Jakarta. Kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan rutin PMDSU tahun 2025 yang dihadiri oleh pejabat tinggi Kemdiktisaintek, seperti Sekretaris Jenderal Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU; Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Ir. Khairul Munadi, M.Eng.; Staf Khusus Menteri Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., serta sejumlah direktur, kepala subdirektorat, tim pembina, reviewer, hingga karyasiswa Angkatan IX dari berbagai perguruan tinggi.
Yesita menjelaskan bahwa ia dihubungi oleh Rizki Karya Utami dari Tim Pembinaan Kualifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Setelah berkoordinasi, ia bersama Dio dipercaya untuk memandu acara selama dua hari. “Ini pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami, sekaligus kesempatan untuk memperluas jaringan dengan Kemdiktisaintek, promotor, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujar Yesita.
Tahun ini, acara diikuti oleh 153 karyasiswa jalur reguler dan 10 karyasiswa skema joint degree yang berasal dari 27 perguruan tinggi negeri maupun swasta, dengan bimbingan 147 promotor. Rangkaian kegiatan terdiri dari networking dinner pada hari pertama, pembukaan serta penyampaian materi pada hari kedua, dan laporan akhir pada hari ketiga. Kegiatan ini mengusung tema “Doktor Muda Berkarya: Mewujudkan Diktisaintek Berdampak”, yang membahas berbagai topik, seperti budaya ilmiah unggul, arah kebijakan SDM Dikti menuju Indonesia Emas 2045, adaptasi di jenjang pascasarjana, pengalaman dari promotor dan alumni, hibah riset, hingga pengenalan sistem PMDSU (Simona dan tracer study). Acara ditutup dengan sesi Spirit of the Nation: Fun and Games for Future Young Doctors.