Program Studi Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas GadJah Mada menyelenggarakan ujian disertasi tertutup bagi mahasiswa atas nama Moh. Sofiul Anam pada tanggal 12 November 2024. Ujian dilaksanakan di Ruang Meeting Gedung Animal Science Learning Center Fakultas Peternakan Universitas GadJah Mada. Ujian dihadiri oleh Budi Guntoro, Dekan Fakultas Peternakan UGM selaku Ketua Sidang, Ali Agus selaku Promotor, Budi Prasetyo Widyobroto selaku Ko Promotor 1 dan Andriyani Astuti selaku Ko Promotor 2. Dalam ujian tersebut, Sofiul diuji oleh Muhlisin, Nurliyani, Yustina Yuni Suranindyah, Bambang Suhartanto dan dosen penguji dari Universiti Putra Malaysia, Abdul Razak Alimon.
Dalam sidang ini, Sofiul mempertahankan disertasinya yang berjudul “Suplementasi Se dan Zn Organik Pada Sapi Perah Terhadap Karakteristik Fermentasi Rumen, Produksi, dan Kualitas Susu Serta Potensinya sebagai Immunodulator”. Melalui penelitiannya, Sofiul melakukan uji coba suplementasi Se dan Zn organik pada sapi perah awal laktasi. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efek mineral-mineral tersebut terhadap fermentasi rumen, kualitas susu, dan peran susu sebagai imunomodulator. Hasilnya, feed supplement enriched with Se dan Zn organik terbukti meningkatkan proses fermentasi dalam rumen, terutama dalam aktivitas enzim-enzim penting seperti amilase dan protease yang mendukung pencernaan dan penyerapan nutrien. Tidak hanya itu, tingkat kecernaan nutrien yang lebih baik juga menunjukkan bahwa pakan ternak lebih dimanfaatkan secara efisien oleh tubuh sapi.
Penelitian ini juga menyoroti efek penting dari Se dan Zn terhadap sistem kekebalan ternak. Dengan meningkatkan kadar antioksidan alami di tubuh sapi, suplementasi ini membantu sapi lebih tahan terhadap stres oksidatif dan penyakit. Tak hanya memberi manfaat bagi sapi, kandungan mineral dalam susu yang dihasilkan juga mengalami peningkatan, memberikan manfaat tambahan bagi konsumen yang menginginkan asupan nutrisi lebih berkualitas.
Pada pengujian lanjutan, penelitian ini menggunakan tikus malnutrisi untuk menilai efek konsumsi susu kaya Se dan Zn organik terhadap daya tahan tubuh. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi susu ini dapat memperkuat respons imun melalui peningkatan imunoglobulin dan kadar IL-10, yang berperan penting dalam melawan inflamasi.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan panduan penting bagi para peternak dan industri peternakan yang ingin meningkatkan kualitas ternaknya sekaligus menghasilkan produk susu yang lebih bernutrisi. Suplemen Se dan Zn organik tidak hanya mendukung produktivitas dan kesehatan ternak, tetapi juga membuka peluang bagi produk susu untuk berperan sebagai imunomodulator alami yang bermanfaat bagi konsumen.
Hasil penelitian ini menghasilkan 3 jurnal internasional bereputasi Kuartil 2 dan Kuartil 3. Sofiul berhasil menyelesaikan disertasinya dalam waktu studi 3 tahun 9 bulan. Sofiul dipastikan dapat lulus dengan baik dan dapat lanjut ke tahap selanjutnya.