Fakultas Peternakan UGM menerima 1 mahasiswa asing asal Ghana pada Program Studi Magister Ilmu Peternakan. Mahasiswa yang bernama Peter Amoah diterima melalui beasiswa Gadjah Mada International Fellowship (GMIF). Pada tahun ini, Peter menyisihkan pelamar dari 7 pelamar beasiswa GMIF sehingga yang bersangkutan berhasil diterima pada pada Program Studi Magister Ilmu Peternakan. Peter berasal dari Kwame Nkrumah University of Science and Technology, Kumasi, Ghana.
Pada kesempatan kali ini, Dr. Nafiatul selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Peternakan memaparkan terkait dengan beban studi yang harus ditempuh Peter. Peter tertarik pada minat Reproduksi dan Pemulian Ternak. Kedepannya, Peter akan melangsungkan studi secara daring dan akan dibimbing untuk penyelesaian tugas akhir dengan Prof. Diah Tri Widayati.
Peserta kuliah adalah mahasiswa dari China, Taiwan, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Budi Guntoro mengatakan jika kita ingin melakukan penelitian, kita harus mengikuti filosofi ilmu. Dalam Filsafat Ilmu, terdapat cabang Ontologi dan Epistemologi. Ontologi adalah studi tentang apa yang ada, secara umum. Dalam Ontologi harus mempelajari tentang realitas sebelum kita mendalami pengetahuan ilmiah yang mendalam. Sedangkan Epistemologi mempelajari tentang bagaimana metodologi, metode, alat, dan instrumentasi penelitian.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang perkuliahan dan berdiskusi. Beberapa pertanyaan tersebut adalah implementasi filosofi penelitian dalam penelitian. Dalam sesi diskusi tanya-jawab, Budi Guntoro menyampaikan bahwa ada dua macam skema penelitian yaitu penelitian deduktif dan penelitian induktif. Sebagai penutup, Budi menyatakan bahwa saat ini kita sedang mempelajari ilmu hewan, ilmu sosial, pariwisata dan studi lainnya. Sebenarnya kita memiliki filosofi yang sama, hanya berbeda dalam cara mencari jalan ilmiah. Sebagai mahasiswa magister dan doktor, mahasiswa perlu mengikuti dan menerapkan metode ilmiah.

